Buat: Z. Sy.
Kemarau pergi menyelamatkan diri
Dari serbuan serdadu pagi hari,
Ketika hujan beranjak dewasa
Dengan birahi sebinal raksasa
Aku, lelaki yang kau tunjuk
Sebagai pengembara di kutub
utara belahan dunia matamu
Berhenti pas di denting pintu rumahmu
Waktu salju mulai merontokkan musim
semi bunga-bunga terataiku
Dan dari dalam kau teriak gelegar
“jangan masuk! Rumah ini penuh raksasa,
jangan memaksa, sebelum terluka”
sebelum sabda basimu meletihkan
orang-orang kampung
aku tak mungkin terluka
Karena aku juga anak raksasa, kebal senjata
Meskipun tak dicatat dalam sejarah dunia
Selamanya, kaulah yang terbujur
Di kutub batinku
Malang, 23 Pebruari 2004 (Hamiddin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar