Rabu, 10 Desember 2008

akhirnya...



akhirnya...
kau hadir menemaniku
walau awal tangismu
diserap ilalang di musim kemarau
aku tetap mendengarnya anakku...

seikat do'a kubawa
dengan tangkai bahagia
"sekali hidup, hiduplah yang berarti" wahai anakku...
ini pesan kakekmu
kulanjutkan padamu...

(7 Oktober 2008) 09:20 WIB, sidayu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar